Kota Batam

Kota Batam


Batam
—  Kota di Indonesia  —
Jembatan Barelang
Lambang Batam
Lambang
Negara  Indonesia
Provinsi Kepulauan Riau
Pemerintahan
 • Wali Kota H. Muhammad Rudi SE
Luas
 • Total 715 km2 (276 mil²)
Peringkat luas 7
Populasi (2012)[1]
 • Total 1,153,860
 • Peringkat n/a
 • Kepadatan 1,600/km2 (4,200/sq mi)
 • Peringkat kep. 64
Demografi
 • Suku bangsa Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, Tionghoa dll
 • Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha
 • Bahasa Indonesia dan Melayu
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kode telepon 0778
Kecamatan 12
Kelurahan 64
Situs web http://www.batamkota.go.id
Kota Batam adalah kota terbesar di Kepulauan Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar ke tiga di wilayah Sumatra setelah Medan dan Palembang, Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam Per April 2012 jumlah penduduk Batam mencapai 1.153.860 jiwa. Metropolitan Batam terdiri dari tiga pulau, yaitu Batam, Rempang dan Galang yang dihubungkan oleh Jembatan Barelang. Batam merupakan sebuah kota dengan letak sangat strategis. Selain berada di jalur pelayaran internasional, kota ini memiliki jarak yang cukup dekat dengan Singapura dan Malaysia. Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Ketika dibangun pada tahun 1970-an awal kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat.

Sejarah


Gedung Otorita Batam di Batam Centre
Pulau Batam dihuni pertama kali oleh orang melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 Masehi. Pulau yang pernah menjadi medan perjuangan Laksamana Hang Nadim dalam melawan penjajah ini digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di Pulau Sambu.
Pada dekade 1970-an, dengan tujuan awal menjadikan Batam sebagai Singapura-nya Indonesia, maka sesuai Keputusan Presiden nomor 41 tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam atau lebih dikenal dengan Badan Otorita Batam (BOB) sebagai penggerak pembangunan Batam.
Seiring pesatnya perkembangan Pulau Batam, pada dekade 1980-an, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983, wilayah kecamatan Batam yang merupakan bagian dari kabupaten Kepulauan Riau, ditingkatkan statusnya menjadi Kotamadya Batam yang memiliki tugas dalam menjalankan administrasi pemerintahan dan kemasyarakatan serta mendudukung pembangunan yang dilakukan Otorita Batam.
Di era reformasi pada akhir dekade tahun 1990-an, dengan Undang-Undang nomor 53 tahun 1999, maka Kotamadya administratif Batam berubah statusnya menjadi daerah otonomi, yaitu Pemerintah Kota Batam untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan dengan mengikutsertakan Badan Otorita Batam.

Geografis

Kota yang merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau ini, memiliki luas wilayah daratan seluas 1.040 km² atau sekitar 1,5 kali dari wilayah Singapura, sedangkan luas wilayah keseluruhan mencapai 2.950 km². Kota Batam beriklim tropis dengan suhu rata-rata 26 sampai 34 derajat celsius. Kota ini memiliki dataran yang berbukit dan berlembah. Tanahnya berupa tanah merah yang kurang subur.
Batas-batas Kota Batam:
Utara Selat Singapura dan Singapura
Selatan Kabupaten Lingga
Barat Kabupaten Karimun
Timur Pulau Bintan dan Tanjung Pinang

Penduduk

Komposisi etnis Kota Batam pada tahun 2000
Etnis Jumlah (%)
Jawa 26,78
Melayu 17,61
Batak 14,97
Minangkabau 14,93
Tionghoa 6,28
Bugis 2,29
Banjar 0,67
Lain-lain 16,47
Sumber: Sensus Penduduk Tahun 2000[2]

Suku Bangsa

Masyarakat Kota Batam merupakan masyarakat heterogen yang terdiri dari beragam suku dan golongan. Suku yang dominan antara lain Melayu, Jawa, Batak, Minangkabau, dan Tionghoa. Dengan berpayungkan Budaya Melayu dan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, Batam menjadi kondusif dalam menggerakan kegiatan ekonomi, sosial politik serta budaya dalam masyarakat. Hingga April 2012, Batam telah berpenduduk 1.153.860 jiwa dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi. Dalam kurun waktu tahun 2001 hingga April 2012 memiliki angka pertumbuhan penduduk rata-rata lebih dari 8 persen per tahun.

Agama

Islam adalah agama mayoritas di Kota Batam, dengan jumlah penganut sebanyak 76,69% dari seluruh penduduk kota. Diikuti oleh penganut Kristen (17,02%), Budha (5,79%), dan Hindu (0,40%).[3] Mesjid Raya Batam yang terletak di tengah kota, berdekatan dengan alun-alun, kantor walikota dan kantor DPRD menjadi simbol masyarakat Batam yang agamis. Agama Kristen dan Katholik juga banyak dianut oleh masyarakat Batam, terutama yang berasal dari suku Batak dan Flores. Agama Buddha kebanyakan dianut oleh warga Tionghoa. Batam memiliki Vihara yang konon terbesar di Asia Tenggara, yaitu Vihara Duta Maitreya.

Bahasa

Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Bahasa daerah juga digunakan oleh para penduduk yang berasal dari daerah lain, seperti Bahasa Minang, Bahasa Batak,dan Bahasa Jawa serta berbagai dialek etnis Tionghoa. Hal demikian terjadi karena Batam adalah tempat berbagai suku bangsa bertemu.

Ekonomi


Salah satu pusat perbelanjaan Batam City Square (BCS) mall di kota Batam

Bus umum di Batam centre
Pertumbuhan ekonomi Kota Batam yang lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi nasional menjadikan wilayah ini andalan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun bagi Provinsi Kepulauan Riau. Beragam sektor penggerak ekonomi meliputi sektor komunikasi, sektor listrik, air dan gas, sektor perbankan, sektor industri dan alih kapal, sektor perdagangan dan jasa merupakan nadi perekonomian kota batam yang tidak hanya merupakan konsumsi masyarakat Batam dan Indonesia tetapi juga merupakan komoditi ekspor untuk negara lain. Keberadaan kegiatan perekonomian di Kota ini juga dalam rangka meningkatkan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Kota Batam sebagai pelaksana pembangunan Kota Batam bersama-sama Dewan Perwakilan Rakyat daerah Kota Batam serta keikutsertaan Badan Otorita Batam dalam meneruskan pembangunan, memiliki komitmen dalam memajukan pertumbuhan investasi dan ekonomi Kota Batam, hal ini dibuktikan dengan adanya nota kesepahaman ketiga instansi tersebut, yang kemudian diharapkan terciptanya pembangunan Kota Batam yang berkesinambungan. Batam, bersama dengan Bintan dan Karimun kini telah berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus(KEK). Dengan ini diharapkan dapat meningkatkan investasi di Batam yang pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Komunikasi, Media & Hiburan

Perkembangan Telekomunikasi di Batam terbilang cukup pesat. Berikut ini adalah beberapa media yang berada di Batam.

Surat Kabar

Nama Jenis Jaringan Perusahaan Bahasa Negara
Surat Kabar
Suara Pembaruan Edisi Kepulauan Riau Nasional Suara Pembaruan BeritaSatu Media Holdings Indonesia  Indonesia
Republika Edisi Kepulauan Riau Republika Mahaka Media
Kompas Edisi Kepulauan Riau Kompas Kompas Gramedia
Bisnis Indonesia Edisi Kepulauan Riau Bisnis Indonesia Jurnalindo Aksara Grafika
Media Indonesia Edisi Kepulauan Riau Media Indonesia Media Group
Batam Pos Lokal Jawa Pos Grup Jawa Pos
Haluan Kepri Koran SINDO MNC
Pos Metro Batam Jawa Pos Grup Jawa Pos
Batam Today Media Indonesia Media Group Inggris
Tribun Batam Kompas Kompas Gramedia Indonesia
Berita Harian Internasional
SPH Melayu  Singapura
Berita Minggu
The Straits Times Inggris
The Sunday Times
The Business Times
The Business Times Weekend
The New Paper
The New Paper Sunday
Today MediaCorp
Thumbs Up SPH Mandarin
Lianhe Wanbao
Lianhe Zaobao
Lianhe Zaobao Sunday
My Paper
Shin Min Daily News
Tamil Murasu Tamil

Radio

Kota Batam juga memiliki beberapa terdiri dari 66 stasiun radio seperti:
Frekuensi Signal Nama Stasiun Negara
576-MHz AM Johor AM RTM  Malaysia
87.6-MHz FM Radio Discovery Minang
 Indonesia
87.8-MHz Radio Sinar AMP  Malaysia
88.0-MHz Radio Gress
 Indonesia
88.3-MHz Radio Jia SAFRA Radio  Singapura
88.7-MHz Radio STB
 Indonesia
88.9-MHz BBC World Service BBC  Singapura
89.7-MHz Radio Ria MediaCorp
90.1-MHz Radio Hot MPB  Malaysia
90.5-MHz Radio Gold MediaCorp  Singapura
90.9-MHz Radio Progamma 3 RRI  Indonesia
91.3-MHz Radio Hot SPH UnionWorks  Singapura
91.7-MHz Radio Serumpun
 Indonesia
92.0-MHz Radio Kiss SPH UnionWorks  Singapura
92.4-MHz Radio Symphony MediaCorp
92.8-MHz Radio Red STAR Radio  Malaysia
93.3-MHz Radio Yes MediaCorp  Singapura
93.8-MHz Radio News MediaCorp
94.2-MHz Radio Warna MediaCorp
94.6-MHz Radio Lite AMP  Malaysia
95.0-MHz Radio Class MediaCorp  Singapura
95.4-MHz Radio MY AMP  Malaysia
95.8-MHz Radio Capital MediaCorp  Singapura
96.3-MHz Radio X MediaCorp
96.8-MHz Radio Oli MediaCorp
97.2-MHz Radio Love MediaCorp
97.6-MHz Radio Hitz AMP  Malaysia
98.0-MHz Radio Power SAFRA Radio  Singapura
98.4-MHz Radio Melody AMP  Malaysia
98.7-MHz Radio 987 MediaCorp  Singapura
99.1-MHz Radio Mix AMP  Malaysia
99.5-MHz Radio Lush MediaCorp  Singapura
99.9-MHz Radio 988 STAR Radio  Malaysia
100.3-MHz Radio U SPH UnionWorks  Singapura
100.7-MHz Radio Ramako
 Indonesia
101.1-MHz Radio Minnal RTM  Malaysia
101.4-MHz Radio Suria STAR Radio
101.6-MHz Radio Zoo
 Indonesia
101.9-MHz Radio Johor RTM  Malaysia
102.3-MHz Radio Kei
 Indonesia
102.5-MHz Radio Fly MPB  Malaysia
102.7-MHz Radio Salam
 Indonesia
102.9-MHz Radio TraXX RTM  Malaysia
103.3-MHz Radio Melody AMP
103.7-MHz Radio TIME Highway AMP
104.1-MHz Radio Best 104 AMP
104.3-MHz Radio Sheila
 Indonesia
104.5-MHz Radio Era AMP  Malaysia
104.7-MHz Radio Bigs
 Indonesia
104.9-MHz Radio Ai RTM  Malaysia
105.1-MHz Radio Programma 1 RRI  Indonesia
105.2-MHz Radio G-FAN
 Indonesia
105.3-MHz Radio One MPB  Malaysia
105.5-MHz Radio Programma 2 RRI  Indonesia
105.7-MHz Radio Muzik RTM  Malaysia
106.0-MHz Radio Hang
 Indonesia
106.2-MHz Radio Islam IKIM  Malaysia
106.3-MHz Radio Sing
 Indonesia
106.5-MHz Radio Era Baru
106.7-MHz Radio Klasik RTM  Malaysia
107.0-MHz Radio Be
 Indonesia
107.2-MHz Radio Metro
107.5-MHz Radio Berita Bernama  Malaysia
107.7-MHz Radio Alfa Omega
 Indonesia
107.8-MHz Radio Hang Tuah
107.9-MHz Radio Wiraga

Televisi

Kota Batam juga memiliki beberapa terdiri dari 29 stasiun televisi (12 siaran nasional, 3 siaran lokal, dan 14 siaran internasional) seperti:
Kanal Signal Frekuensi Nama Jaringan Nama Perusahaan Ternama(PT.) Pemilik Status Negara
5 VHF 175.250-MHz Channel 5
MediaCorp TV (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV) Asing  Singapura
6 182.250-MHz TVRI Nasional TVRI PT. Televisi Republik Indonesia Pemerintah Indonesia Nasional  Indonesia
8 195.250-MHz Channel 8
MediaCorp TV (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV) Asing  Singapura
10 210.250-MHz TV2
Radio Televisyen Malaysia Malaysia Departemen Penyiaran  Malaysia
12 224.250-MHz Suria
MediaCorp TV12 (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV12)  Singapura
24 UHF 495.250-MHz Vasantham
25 503.250-MHz Metro TV
PT. Media Televisi Indonesia Media Group Nasional  Indonesia
26 511.250-MHz TV3
Sistem Televisyen Malaysia Berhad Media Prima Asing  Malaysia
27 519.250-MHz tvOne
PT. Lativi Media Karya VIVA Nasional  Indonesia
28 527.250-MHz Channel U
MediaCorp TV (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV) Asing  Singapura
30 543.250-MHz Okto
MediaCorp TV12 (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp TV12)
32 559.250-MHz Channel NewsAsia
MediaCorp News (Singapore) Private Limited MediaCorp (MediaCorp News)
39 615.250-MHz NET.
PT. Net Mediatama Indonesia Grup Indika Nasional  Indonesia
40 623.250-MHz TV AlHijrah

JAKIM Asing  Malaysia
41 631.250-MHz MNCTV
PT. Cipta Televisi Pendidikan Indonesia MNC Nasional  Indonesia
42 639.250-MHz NTV7
Natseven Televisyen Sendirian Berhad Media Prima Asing  Malaysia
43 647.250-MHz RCTI
PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia MNC Nasional  Indonesia
44 655.250-MHz TV9

Media Prima Asing  Malaysia
45 663.250-MHz Trans TV
PT. Televisi Transformasi Indonesia Trans Corp Nasional  Indonesia
46 671.250-MHz 8TV
Metropolitan Televisyen Sendirian Berhad Media Prima Asing  Malaysia
47 679.250-MHz SCTV
PT. Surya Citra Televisi EMTEK (SCM) Nasional  Indonesia
49 695.250-MHz Indosiar
PT. Indosiar Visual Mandiri
51 711.250-MHz Batam TV JPMC PT. Batam Multimedia Televisi Grup Jawa Pos Lokal
53 727.250-MHz ANTV
PT. Cakrawala Andalas Televisi VIVA Nasional
54 735.250-MHz RTV Batam Rajawali Televisi PT. Duta Batam Televisindo Rajawali Corpora Nasional
55 743.250-MHz TV1
Radio Televisyen Malaysia Malaysia Departemen Penyiaran Asing  Malaysia
57 775.250-MHz Trans7
PT. Duta Visual Nusantara Tivi Tujuh Trans Corp Nasional  Indonesia
59 759.250-MHz Global TV
PT. Global Informasi Bermutu MNC
61 791.250-MHz Urban TV SINDOtv PT. Urban Televisi
PT. Sun Televisi Network
SINDOMedia Lokal

Pemerintahan

Walikota


Gedung walikota dan gedung DPRD di sebelahnya
Dalam mewujudkan demokratisasi dan kelangsungan penyelenggaraan pemerintahan di kota Batam, pada tanggal 5 Januari 2011 yang lalu, diselenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota Batam. Melalui proses yang tertib dan aman, maka terpilih dan ditetapkannya Drs. H. Ahmad Dahlan dan Rudi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2011-2016.

Pembagian Wilayah


Nagoya Batam

Bukit Tanjunguma Batam

Barelang Batam
Kota Batam terdiri dari 12-kecamatan dan 64-kelurahan yaitu:
  1. Kecamatan Batam Kota
    1. Kelurahan Baloi Permai (Kodepos: 29431)
    2. Kelurahan Baloi (Kodepos: 29432)
    3. Kelurahan Sukajadi (Kodepos: 29432)
    4. Kelurahan Taman Baloi (Kodepos: 29432)
    5. Kelurahan Sungai Panas (Kodepos: 29433)
    6. Kelurahan Teluk Tering (Kodepos: 29461)
    7. Kelurahan Belian (Kodepos: 29464)
  2. Kecamatan Nongsa
    1. Kelurahan Nongsa (Kodepos: 29465)
    2. Kelurahan Sambau (Kodepos: 29465)
    3. Kelurahan Batu Besar (Kodepos: 29466)
    4. Kelurahan Kabil (Kodepos: 29467)
    5. Kelurahan Ngenang (Kodepos: 29468)
  3. Kecamatan Bengkong
    1. Kelurahan Sadai (Kodepos: 29432)
    2. Kelurahan Tanjung Buntung (Kodepos: 29432)
    3. Kelurahan Bengkong Harapan (Kodepos: 29457)
    4. Kelurahan Bengkong Indah (Kodepos: 29458)
    5. Kelurahan Bengkong Laut (Kodepos: 29458)
  4. Kecamatan Batu Ampar
    1. Kelurahan Bukit Senyum (Kodepos: 29451)
    2. Kelurahan Batu Merah (Kodepos: 29452)
    3. Kelurahan Sungai Jodoh (Kodepos: 29453)
    4. Kelurahan Tanjung Sengkuang (Kodepos: 29453)
    5. Kelurahan Kampung Seraya (Kodepos: 29454)
    6. Kelurahan Harapan Baru (Kodepos: 29455)
    7. Kelurahan Bukit Jodoh (Kodepos: 29456)
  5. Kecamatan Sekupang
    1. Kelurahan Tiban Asri (Kodepos: 29424)
    2. Kelurahan Tanjung Riau (Kodepos: 29425)
    3. Kelurahan Tiban Lama (Kodepos: 29425)
    4. Kelurahan Tiban Baru (Kodepos: 29426)
    5. Kelurahan Tiban Indah (Kodepos: 29426)
    6. Kelurahan Patam Lestari (Kodepos: 29427)
    7. Kelurahan Sungai Harapan (Kodepos: 29428)
    8. Kelurahan Tanjung Pinggir (Kodepos: 29428)
  6. Kecamatan Belakang Padang
    1. Kelurahan Belakang Padang (Kodepos: 29411)
    2. Kelurahan Pemping (Kodepos: 29412)
    3. Kelurahan Kasu (Kodepos: 29413)
    4. Kelurahan Pecong (Kodepos: 29414)
    5. Kelurahan Pulau Terong (Kodepos: 29416)
    6. Kelurahan Sekanak Raya (Kodepos: 29416)
    7. Kelurahan Tanjung Sari (Kodepos: 29416)
  7. Kecamatan Bulang
    1. Kelurahan Bulang Lintang (Kodepos: 29471)
    2. Kelurahan Pulau Buluh (Kodepos: 29472)
    3. Kelurahan Pantai Gelam (Kodepos: 29473)
    4. Kelurahan Batu Legong (Kodepos: 29474)
    5. Kelurahan Temoyong (Kodepos: 29475)
    6. Kelurahan Pulau Setokok (Kodepos: 29476)
  8. Kecamatan Sagulung
    1. Kelurahan Sagulung Kota (Kodepos: 29439)
    2. Kelurahan Sungai Binti (Kodepos: 29439)
    3. Kelurahan Sungai Langkai (Kodepos: 29439)
    4. Kelurahan Sungai Lekop (Kodepos: 29439)
    5. Kelurahan Sungai Pelenggut (Kodepos: 29439)
    6. Kelurahan Tembesi (Kodepos: 29439)
  9. Kecamatan Galang
    1. Kelurahan Pulai Sembulang (Kodepos: 29481)
    2. Kelurahan Rempang Cate (Kodepos: 29482)
    3. Kelurahan Air Raja (Kodepos: 29483)
    4. Kelurahan Subang Mas (Kodepos: 29483)
    5. Kelurahan Galang Baru (Kodepos: 29484)
    6. Kelurahan Sijantung (Kodepos: 29485)
    7. Kelurahan Pulau Karas (Kodepos: 29486)
    8. Kelurahan Pulau Abang (Kodepos: 29487)
  10. Kecamatan Lubuk Baja
    1. Kelurahan Baloi Indah (Kodepos: 29432)
    2. Kelurahan Batu Selicin (Kodepos: 29441)
    3. Kelurahan Pangkalan Petai (Kodepos: 29442)
    4. Kelurahan Kampung Pelita (Kodepos: 29443)
    5. Kelurahan Lubuk Baja Kota (Kodepos: 29444)
    6. Kelurahan Tanjung Uma (Kodepos: 29445)
  11. Kecamatan Sungai Beduk
    1. Kelurahan Muka Kuning (Kodepos: 29433)
    2. Kelurahan Duriangka (Kodepos: 29437)
    3. Kelurahan Mangsa (Kodepos: 29437)
    4. Kelurahan Tanjung Piayu (Kodepos: 29437)
  12. Kecamatan Batu Aji
    1. Kelurahan Kibing (Kodepos: 29422)
    2. Kelurahan Tanjung Uncang (Kodepos: 29424)
    3. Kelurahan Batu Aji (Kodepos: 29438)
    4. Kelurahan Bukit Tempayan (Kodepos: 29438)
    5. Kelurahan Buliang (Kodepos: 29438)

Pendidikan

Kota Batam memiliki banyak sekolah negeri dan swasta mulai dari tingkat SD hingga SMA (Sekolah Charitas, Sekolah Yos Sudarso, Sekolah Kartini, Sekolah Djuwita dan lain-lain). (Lihat Sekolah di Batam untuk melihat daftar sekolah di Batam)
Perguruan Tinggi Negeri di Batam adalah Universitas Maritim Raja Ali Haji(UMRAH) dan Politeknik Negeri Batam. Selain itu terdapat banyak perguruan tinggi swasta seperti Universitas Internasional Batam (UIB), Universitas Putera Batam (UPB), Universitas Batam(Uniba), STMIK Putera Batam, STIE Ibnu Sina, STT Bentara Persada, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) dan lain-lain.

Transportasi


Terminal ferry Batam-center menuju ke Singapura dan Malaysia

Ferry dari Batam-centre menuju Singapura dan Stulang Laut (Malaysia)
Akses menuju Kota Batam dapat ditempuh melalui jalur udara dan laut. Melalui jalur udara, Batam dapat dicapai melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim yang melayani rute terminal domestik untuk penerbangan lokal yang terdiri dari 8-kota terbesar di Indonesia seperti: Jakarta-Soekarno-Hatta, Surabaya-Juanda, Bandung-Husein Sastranegara, Solo-Adi Sumarmo, Medan-Kuala Namu, Pekanbaru-Sultan Syarif Kasim II, Padang-Minangkabau dan Palembang-Sultan Mahmud Badaruddin II dan melayani rute terminal internasional untuk penerbangan internasional yang terdiri dari 2-kota terbesar untuk wilayah Pertumbuhan Segitiga Sijori seperti: Bandar Udara Internasional Senai yang diletak dari Johor Bahru (dari negara Malaysia) dan Bandar Udara Internasional Changi Singapura yang diletak dari Singapura.
Batam juga memiliki lima pelabuhan feri internasional yang menghubungkannya dengan Singapura dan Malaysia: Batam Centre, Batu Ampar (Harbour Bay), Nongsa, Waterfront City dan Sekupang.

Pariwisata


Jembatan Barelang yang menghubungkan pulau Batam dan pulau Rempang, serta pulau Galang

Terminal Ferry Telaga Punggur yang menghubungkan Batam dan Tanjung Pinang serta Tanjung Uban

Rumah sakit Awal Bros di Batam centre

Perahu pompong untuk transportasi jarak dekat antar pulau kecil
Pada tahun 2010 Kota Batam menggelar tahun kunjungan wisata bertajuk Visit Batam 2010 - Experience it. Didukung oleh fasilitas hotel dan resort berstandar internasional serta aneka kegiatan wisata yang disusun dalam Kalender Kegiatan Kepariwisataan Kota Batan, diharapkan dapat menjamin kenyamanan dan kepuasan wisatawan domestik dan mancanegara saat berkunjung ke Kota Batam.
Tempat-tempat wisata unggulan di Batam adalah:
  • Jembatan Barelang (Ikon Kota Batam)
  • Bekas kamp pengungsi Vietnam di pulau Galang
  • Kawasan Wisata Ocarina Batam
  • Pantai Nongsa
  • Pantai Melur Pulau Galang
  • Pantai Sekilak
  • KTM Resort (terdapat patung Dewi Kwan-Im raksasa)
  • Berbagai resort berstandar internasional yang menyediakan fasilitas hotel dan lapangan golf
Tempat-tempat wisata Belanja antara lain:
  • Komplek Nagoya
  • Komplek Jodoh
  • Mega Mall (Lokasi di Batam Center)
  • Nagoya Hill Mall (Lokasi di Kawasan Bisnis Nagoya)
  • Batam City Square(BCS) Mall (lokasi di Baloi Center)
  • Lucky Plaza (Pusat penjualan HP)
  • Mymart (Pusat penjualan Komputer)
  • DC Mall (Lokasi di Tanjung Uma Marina)
  • Kepri Mall (Lokasi di Simpang Kabil)
  • Panbil Mall (Lokasi di Mukakuning)
  • Plaza Batamindo (Lokasi di Kawasan Industri Batamindo)
  • Top 100 Tembesi (Lokasi di Batuaji)
  • Komplek Aviari (Lokasi di Batuaji, sebagai Pusat Barang Seken dari Singapore)

Kawasan Industri di Batam

Industri di Batam terbagi menjadi industri berat dan industri ringan. Industri berat didominasi oleh industri galangan kapal, industri fabrikasi, industri baja, industri logam dan lainnya. Sedangkan industri ringan meliputi industri manufacturing, industri elektronika, industri garment, industri plastik dan lainnya.
Kawasan Industri Ringan:
  • Batamindo Invesment Cakrawala
  • Batu Ampar Industrial Park
  • Batu Merah Industrial Complex
  • Bintang Industrial Park I
  • Bintang Industrial Park II
  • Cammo Industrial Park
  • Citra Buana Centre Park II
  • Citra Buana Centre Park III
  • Citra Buana Industrial 1
  • Executive Industrial Park
  • Hijrah Industrial Park
  • Indah Industrial Park
  • Kara Industrial Park
  • Latrade Industri
  • Malindo Cipta Perkasa Industri
  • Mega Cipta Industrial Park
  • Panbil Industrial Estate
  • Puri Industrial Park 2000
  • Refindo Industrial Park
  • Sarana Industrial Point
  • Taiwan International Park
  • Tunas Industrial Estate
  • Walakaka Industrial Park
  • Lytech Industrial Park
Kawasan Industri Berat:
  • Kabil Industrial Park
  • Seafront Industrial City
  • Sekupang Makmur Abadi

Pusat perbelanjaan DC Mall

Konsulat Jendral

  1.  Malaysia
  2.  Singapura
LihatTutupKomentar